Perawat ini melakukan pelanggaran norma ke pasien



Pelaku pelecehan seksual pasien di National Hospital, Surabaya, menjalani rekonstruksi. Rekonstruksi dijalani Zunaidi (sebelumnya Junaidi) Rabu (31/1) malam di National Hospital.

"Ada 31 adegan yang kita lakukan, semua lancar. Seluruh adegan diperankan oleh tersangka dan korban menggunakan peran pengganti," kata Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan kepada detikcom, Kamis (1/2/2018).

Baca Juga: Video Pelecehan Pasien RS National Hospital, Ini Kata Manajemen

Dalam reka ulang tersebut, Zunaidi memerankan mulai dari awal sebelum korban menjalani operasi, hingga korban kembali ke ruang perawatan.

Sayang Rudi enggan menjelaskan detil tiap adegan yang dilakukan Zunaidi. Kapolrestabes beralasan dalam reka ulang tersebut ada kebutuhan penyidikan dan bukan konsumsi publik.

Baca Juga: Perawat National Hospital Cabul Menangis, Ini Permohonan Maafnya

"Masuk ke ruang peralihan lalu ke ruang operasi hingga ke ruang recovery dan kembali ke ruang peralihan dan ruang perawatan," ungkap Rudi.

Ditanya terkait salah satu adegan tersangka melepas peralatan pasca operasi? Rudi enggan menjawabnya karena hal tersebut masuk dalam materi yang bukan konsumsi publik.


"Maaf untuk pertanyaan itu saya tidak mau menjawab, karena itu adalah bahan untuk penyidik yang bukan untuk publik. Yang penting semalam berjalan lancar," jawabnya.

Mantan Dirreskrimsus Polda Sulawesi Selatan ini menambahkan, reka ulang yang dilakukan pihaknya sebagai salah satu tahapan untuk meyakinkan penyidik dalam penyidikan.

Baca Juga: Perawat National Hospital Cabul Karena Terangsang Melihat Korban

Ia memperkirakan dalam waktu dekat, kasus yang menjadi viral ini bisa segera tuntas. "Reka ulang ini salah satu tahapan dalam penyidikan untuk meyakinkan penyidik sehingga proses pemberkasan bisa segera dilimpahkan dan diterima (jaksa)," pungkasnya.

Sebuah video viral menggambarkan pasien wanita duduk di ranjang tengah menangis menceritakan pelecehan seksual yang dialaminya. Tindakan tidak senonoh itu dilakukan oleh seorang perawat laki-laki. Pasien wanita yang masih diinfus itu duduk di atas ranjang didamping dua perawat.

0 Response to "Perawat ini melakukan pelanggaran norma ke pasien"

Posting Komentar

close
==[ Click here 1X ] [ Close ]==
Kode DFP2