Pak Deden (46), penjual tisu di Depok yang mengidap penyakit mata dan Bell's Pasly, selama ini hidup sebatang kara. Sederet kisah pahit pernah dia alami di hidupnya.
Pak Deden sebelumnya sempat bekerja selama 4 tahun di toko las yang berada di Garut, Jawa Barat. Namun, dia keluar dari pekerjaan tersebut karena mata sebelah kanannya terinfeksi karena las.
"Dulu ada saya kerja di tempat las di Garut, ini mata sakit karena percikan las waktu itu, sakit sudah hampir 15 tahun lebih mata saya," ujar Pak Deden saat ditemui di JPO UI, lokasi tempat dia berjualan, Kamis (8/2/2018).
Selain itu, Pak Deden juga sempat mengidap penyakit stroke di sebagian wajahnya. Namun, saat ini tidak lagi. Hanya mata yang menjadi keluhannya. Matanya terlihat merah dan berair setiap beberapa detik ia selalu memegang matanya itu dengan tisu.
"Saya dulu sempat stroke di bagian sini (menunjuk wajah sebelah kanan) dulu sampai miring sekarang sudah nggak. Sampai sekarang mata yang masih sakit," kata dia.
Sebelum dia datang ke Depok, dia sempat berada di Cibinong untuk memulung sampah botol plastik, sampai akhirnya dia memutuskan untuk berpindah ke Depok. Di stasiun Cibinong, dia sempat dirampok hingga kehilangan barang bawaan serta kartu identitas penduduknya.
"KTP saya hilang waktu di Stasiun Cibinong, hilang sama baju-baju saya. Dirampok orang dikiranya ada uangnya kali padahal isinya baju saya sama KTP saya aja," jelas Deden.
"Setelah itu sampai sekarang saya nggak ada KTP," lanjutnya.
Kemudian, Pak Deden cerita dirinya juga sempat ditangkap oleh Satpol PP saat masih berada di Cibinong karena memulung.
"Saya pernah juga ditangkap Satpol PP karena mulung, ditangkap sehari doang dikasih nasihat terus saya keluar lagi," tutur dia.
Pria berusia 46 tahun ini berjualan tisu di sekitar Depok tepatnya di JPO UI dan JPO Gunadharma, Margonda, Depok. Dia berjualan tisu dibantu modal oleh seorang karyawan toko cat tempat dia singgah untuk berisitirahat
Keberadaan Pak Deden yang berjualan tisu di JPO dibagikan seorang pengguna akun Twitter @baeutyia. Hingga Kamis (8/2/2018), unggahannya itu sudah diretweet lebih dari 6.000 kali.
Pak Deden sebelumnya sempat bekerja selama 4 tahun di toko las yang berada di Garut, Jawa Barat. Namun, dia keluar dari pekerjaan tersebut karena mata sebelah kanannya terinfeksi karena las.
"Dulu ada saya kerja di tempat las di Garut, ini mata sakit karena percikan las waktu itu, sakit sudah hampir 15 tahun lebih mata saya," ujar Pak Deden saat ditemui di JPO UI, lokasi tempat dia berjualan, Kamis (8/2/2018).
Selain itu, Pak Deden juga sempat mengidap penyakit stroke di sebagian wajahnya. Namun, saat ini tidak lagi. Hanya mata yang menjadi keluhannya. Matanya terlihat merah dan berair setiap beberapa detik ia selalu memegang matanya itu dengan tisu.
"Saya dulu sempat stroke di bagian sini (menunjuk wajah sebelah kanan) dulu sampai miring sekarang sudah nggak. Sampai sekarang mata yang masih sakit," kata dia.
Sebelum dia datang ke Depok, dia sempat berada di Cibinong untuk memulung sampah botol plastik, sampai akhirnya dia memutuskan untuk berpindah ke Depok. Di stasiun Cibinong, dia sempat dirampok hingga kehilangan barang bawaan serta kartu identitas penduduknya.
"KTP saya hilang waktu di Stasiun Cibinong, hilang sama baju-baju saya. Dirampok orang dikiranya ada uangnya kali padahal isinya baju saya sama KTP saya aja," jelas Deden.
"Setelah itu sampai sekarang saya nggak ada KTP," lanjutnya.
Kemudian, Pak Deden cerita dirinya juga sempat ditangkap oleh Satpol PP saat masih berada di Cibinong karena memulung.
"Saya pernah juga ditangkap Satpol PP karena mulung, ditangkap sehari doang dikasih nasihat terus saya keluar lagi," tutur dia.
Pria berusia 46 tahun ini berjualan tisu di sekitar Depok tepatnya di JPO UI dan JPO Gunadharma, Margonda, Depok. Dia berjualan tisu dibantu modal oleh seorang karyawan toko cat tempat dia singgah untuk berisitirahat
Keberadaan Pak Deden yang berjualan tisu di JPO dibagikan seorang pengguna akun Twitter @baeutyia. Hingga Kamis (8/2/2018), unggahannya itu sudah diretweet lebih dari 6.000 kali.
0 Response to "Kenalin Guys ini Pak Deden yang kisahnya Viral"
Posting Komentar