Kasihan Guys Pelawak asal Jawa Timur ini di Bui di Hongkong


Salah satu pelawak asal Blitar, Deni Afriandi alias Cak Percil yang diadili di Hong Kong, membuat Bupati Rijanto prihatin. Apalagi dirinya mendengar tawaran manggung yang telah disetujui Cak Percil terancam gagal didatangi.

Jika dalam waktu dekat Percil tidak pulang, kelompok dagelan ini diperkirakan akan banyak menanggung kerugian. Bahkan penyelenggara akan menuntut jika dua pelawak itu tak hadir.

"Saya dikasih tahu Mbak Linda Brahma, dia ini sinden Ponorogo yang biasanya satu grup dengan Mas Percil," kata Bupati Blitar, Rijanto saat dihubungi, Kamis (8/2/2018).

Baca Juga: Viral Surat Terbuka Istri Pelawak Diadili di Hong Kong untuk Presiden

Linda inilah yang meminta bantuan Bupati Blitar untuk membebaskan Percil dari dakwaan hukum. Pasalnya, job manggung mereka sudah menumpuk tahun ini.

"Kalau tidak ada Mas Percil dan Mas Yudho, kan bisa batal kontraknya. Nah ini kemungkinan akan mengurangi rezeki, bahkan pihak penyelenggara meminta uang kembali," ungkapnya.

Menurut Rijanto, kelompok dagelan Percil dan Yudho memang sering tampil dalam jeda pergelaran wayang kulit. Bahkan tak jarang, mereka juga tampil sendiri, namun selalu diiringi gamelan Jawa. Linda Brahma, disebut Bupati Blitar, kerap menjadi sinden saat keduanya manggung.


"Ramai jobnya ini. Katanya sebulan sampai dua tiga kali," papar bupati.

Namun rupanya harapan rekan satu tim Percil dan Yudho ini tidak mungkin terjadi. Sebab, keduanya tidak mungkin kembali ke Indonesia dalam waktu dekat. 
Kasus hukum menimpa dua pelawak asal Jatim yang diadili di Hong Kong sangat mengejutkan. Salah satu manager pelawak percil, Gandha Ajisantoso (32) mengaku tidak tahu menahu terkait tawaran pekerjaan tersebut.

Gandha mengaku sebelum berangkat ke Hong Kong, Percil mengurus sendiri kontraknya. Padahal terkait pekerjaan dan kontrak, sang manager-lah yang biasa turun tangan.

"Biasanya semua saya yang nangani. Tapi ini teman yang Hong Kong maunya langsung sama Mas Percil. Jadi saya tidak tahu bagaimana tawaran kerjanya, di mana, tarifnya berapa," aku Gandha saat dihubungi, Kamis (8/2/2018).

Sepengetahuan Gandha, Percil mendapat undangan dari komunitas pekerja migran di Hong Kong. Dia diundang kesana untuk jumpa fans, bukan untuk perform.

"Tawaran itu datang dari fans Mas Percil untuk ketemu para fansnya di sana. Bukan untuk manggung lho. Saya pikir ya ketemu di taman kota seperti yang biasa mereka lakukan pas libur kerja. Belakangan saya baru tahu dari media kalau itu dikarciskan," bebernya.

Pada keluarganya, lanjut Gandha, Cak Percil pamitnya juga tidak manggung. Percil diketahui berangkat ke Hong Kong melalui Bandara Juanda, 2 Februari. Dia dijadwalkan jumpa fans pada 4 Februari dan akan balik ke Indonesia pada 5 Februari.

Namun dua pelawak dari grup 'Guyon Maton' itu digerebek saat baru memulai acara menghibur masyarakat WNI, Minggu (4/2) di daerah Tsim Sha Tsui, Hong Kong. Penangkapan Percil membuat istrinya shock. Apalagi mereka saat ini membutuhkan banyak dana untuk meneruskan pembangunan rumahnya.

"Iya benar lagi membangun rumah di Kanigoro. Baru selesai 50%," pungkas Gandha menutup percakapan.

Dua pelawak asal Jawa Timur, Yudo Prasetyo (Cak Yudho) dan Deni Afriandi (Cak Percil), diadili di Hong Kong. Dua pelawak itu masuk Hong Kong menggunakan visa turis pada 2 Februari 2018. Mereka kemudian ditangkap otoritas setempat dua hari kemudian setelah diduga menerima imbalan setelah mengisi acara yang dihelat buruh migran.

0 Response to "Kasihan Guys Pelawak asal Jawa Timur ini di Bui di Hongkong"

Posting Komentar

close
==[ Click here 1X ] [ Close ]==
Kode DFP2