Akhir Bakti Jenderal Pembuat Gaduh




















Jabatan Komjen Budi Waseso sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) resmi digantikan Irjen Heru Winarko pada 1 Maret 2018 lalu. Perwira Tinggi (Pati) yang biasa disapa Buwas itu meninggalkan BNN setelah 3 tahun menjabat.

Dalam acara kenal pamit Kepala BNN, 5 Maret 2018, Komjen Buwas mengungkap rasa syukurnya telah ditunjuk Presiden Jokowi menjadi Kepala BNN. Pria 58 tahun itu menyatakan kerap dihujat saat masih menjabat sebagai Kabareskrim.

"Saya terima kasih kepada Pak Jokowi saya dilepaskan dari hujatan. Pada saat Kabareskrim saya dihujat setiap hari. Saya orang Pati itu terkenal samin, masa bodoh, tapi istri saya tidak. Nah, saya diselamatkan Presiden ditempatkan di BNN," kata Buwas, Senin (5/3).

Buwas tak menampik jika selama ini kerap disebut sebagai pembuat gaduh. Buwas tak masalah meski kerap dihujat, namun dia merasa kasihan dengan keluarganya.

"Saya memang terkenal di mana-mana membuat gaduh, membuat masalah. Saya membuat gaduh yang terakhir yaitu menjadi Kabareskrim. Orang nggak tahan melihat saya. Saya nggak apa-apa tapi ternyata yang nggak tahan justru ajak-anak saya," tuturnya di kesempatan yang sama.

Buwas pun memilih menjadi 'bapak rumah tangga' selepas tak lagi menjadi Kepala BNN. Ia ingin secara langsung melindungi anak cucunya agar tak terpengaruh narkoba.

"Saya yang jelas jadi bapak rumah tangga karena saya harus mulai lindungi anak-cucu saya dari permasalahan narkoba. Yang pasti saya jadi bapak rumah tangga membantu ibu rumah tangga," kata Buwas, di Istana Negara, Kamis (1/3).
(rna/haf)

0 Response to "Akhir Bakti Jenderal Pembuat Gaduh"

Posting Komentar

close
==[ Click here 1X ] [ Close ]==
Kode DFP2