Nama atlet angkat besi Indonesia, Deni, mendadak viral belakangan ini karena isu perselingkuhan. Peraih medali emas angkat besi pada SEA Games 2017 itu langsung menyampaikan permohonan maaf kepada Menpora, Imam Nahrawi.
Polemik soal tuduhan perselingkuhan Deni kali pertama mencuat dari status viral yang ditulis sang istri, Wiwi Sofianty, di media sosial Facebook. Dalam unggahannya, Wiwi mengungkapkan bahwa Deni telah berselingkuh dan menikah lagi dengan perempuan lain.
Padahal, Deni dan Wiwi, telah dikaruniai dua anak, dan belum resmi bercerai secara hukum. Wiwi kemudian meminta agar status PNS (pegawai negeri sipil) yang diterima Deni atas prestasinya sebagai atlet dipertimbangkan kembali.
Deni mengungkapkan bila dia dengan Wiwi sudah cerai secara agama, namun belum sah secara hukum. Saat ini, Deni telah menikah lagi dengan seorang perempuan yang tengah mengandung anak dari sang atlet.
Ketua Harian PABBSI, Joko Pramon, menyampaikan jangan terlalu menyudutkan Deni dan mendengar dari salah satu pihak saja. Dia juga mengungkapkan permasalahan ini sudah diurus KUA dan akan masuk Pengadilan Agama.
"Intinya Deni sudah 2-3 tahun nikah punya dua anak dan berhasil membeli rumah untuk istrinya dan matang dari segi materi. Kelihatannya ada sesuatu hal yang timbul ketidakserasian dengan istrinya. Itu bisa terjadi di setiap keluarga yang penting bagaimana penyelesaiannya," kata Joko di Kemenpora, Rabu 31 Januari 2018.
"Yang (selama ini) didengar kan dari satu sudut dari pihak istri yg merasa dianiaya. Kalau saya Pak Rosam dan lainnya tidak membela kiri kanan tapi selesaikan masalah dan ini sudah dalam proses," lanjutnya.
Tak ingin permasalahan keluarga ini menjadi polemik bekerpanjangan, Deni pun langsung menyampaikan surat kepada Menpora. Kini, Deni diminta PABBSI untuk tetap fokus berlatih jelang persiapan Asian Games 2018 mendatang.
Polemik soal tuduhan perselingkuhan Deni kali pertama mencuat dari status viral yang ditulis sang istri, Wiwi Sofianty, di media sosial Facebook. Dalam unggahannya, Wiwi mengungkapkan bahwa Deni telah berselingkuh dan menikah lagi dengan perempuan lain.
Padahal, Deni dan Wiwi, telah dikaruniai dua anak, dan belum resmi bercerai secara hukum. Wiwi kemudian meminta agar status PNS (pegawai negeri sipil) yang diterima Deni atas prestasinya sebagai atlet dipertimbangkan kembali.
Deni mengungkapkan bila dia dengan Wiwi sudah cerai secara agama, namun belum sah secara hukum. Saat ini, Deni telah menikah lagi dengan seorang perempuan yang tengah mengandung anak dari sang atlet.
Ketua Harian PABBSI, Joko Pramon, menyampaikan jangan terlalu menyudutkan Deni dan mendengar dari salah satu pihak saja. Dia juga mengungkapkan permasalahan ini sudah diurus KUA dan akan masuk Pengadilan Agama.
"Intinya Deni sudah 2-3 tahun nikah punya dua anak dan berhasil membeli rumah untuk istrinya dan matang dari segi materi. Kelihatannya ada sesuatu hal yang timbul ketidakserasian dengan istrinya. Itu bisa terjadi di setiap keluarga yang penting bagaimana penyelesaiannya," kata Joko di Kemenpora, Rabu 31 Januari 2018.
"Yang (selama ini) didengar kan dari satu sudut dari pihak istri yg merasa dianiaya. Kalau saya Pak Rosam dan lainnya tidak membela kiri kanan tapi selesaikan masalah dan ini sudah dalam proses," lanjutnya.
Tak ingin permasalahan keluarga ini menjadi polemik bekerpanjangan, Deni pun langsung menyampaikan surat kepada Menpora. Kini, Deni diminta PABBSI untuk tetap fokus berlatih jelang persiapan Asian Games 2018 mendatang.
"Deni ini sudah membuat surat pribadi kepada bapak menteri, yang intinya mohon ampun. Dan berjanji akan menyelesaikan semuanya dengan baik-baik," ujarnya.
Sementara itu, Gatot S Dewa Broto selaku Sesmenpora mengaku memberi apresiasi atas surat yang diberikan Deni kepada Menpora. Gatot juga mengungkapkan langsung melakukan kordinasi dengan PABBSI atas kasus yang cukup viral ini.
Berikut isi surat Deni yang dibacakan langsung oleh Gatot:
Kepada Bapak Menteri, Imam Nahrawi. Saya, Deni atlet angkat besi Asian Games 2018 memohon maaf yang setinggi-tingginya kepada Bapak karena kesalahan keluarga saya saat ini. Akibat dari tersebut di atas, saya telah khilaf bahwa sebelum bisa menyelesaikan keluarga dengan tuntas saya telah menjalin hubungan lagi dengan pihak ketiga.
Untuk itu saya berjanji akan menyelesaikan keluarga saya secara resmi melalui KUA, semoga masalah ini bisa terselesaikan dengan baik dan pada saat ini sedang ditanganai atau difasilitasi oleh pengadilan agama.
Kepada Bapak Menteri, saya sekali lagi mohon maaf atas permasalahan keluarga kami. Untuk itu saya mohon diperkenakan tetap di pelatnas agar dapat berlatih sekuat tenaga berjuang untuk mengibarkan bendera merah putih merebut medali emas Asian Games dan akan kami persembahkan kepada Ibu Pertiwi. Mohon doa restu Bapak. Kami haturkan terima kasih atas perhatian dan bimbingan Bapak kepada kami selama ini.
0 Response to "Lifter peraih Medali ini Minta maaf pada Menpora karna Selingkuh"
Posting Komentar